renungan asuransi

Gambar di atas saya peroleh dari status FB seorang teman, yang saya duga juga mengambil entah dari mana.

Intinya, pentingnya asuransi biasanya baru terasa saat sudah terlambat, saat seseorang sudah mendapat tagihan biaya rumah sakit yang besar, atau saat tiba-tiba kehilangan pencari nafkah dalam keluarga.

Ungkapan-ungkapan seperti ini sangat mungkin terucap:

  • Coba kalau ada asuransi, tentu kita tak perlu keluar uang lagi saat sakit, tak perlu ngutang, tak perlu jual aset.
  • Coba klo bapak ada asuransi, tentu kita dapat warisan untuk biaya hidup, tak perlu kebingungan, tak perlu jual mobil, tak perlu jual rumah, tak perlu pontang-panting cari kerja.

Tapi semua itu sudah terlambat.

Sebelum terlambat, katakan ya pada asuransi.

  • Untuk asuransi kesehatan, ada MIUHC.
  • Untuk asuransi jiwa, ada PAP atau MEA.

 

Untuk konsultasi tentang asuransi Manulife, silakan menghubungi saya:

Asep Sopyan (Business Director Manulife)

HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *