asuransi lansia

Apakah orang yang sudah lanjut usia butuh asuransi jiwa?

Orang yang usianya sudah tua diharapkan sudah punya aset yang cukup banyak untuk menghidupi masa tua mereka, dan anak-anak pun seharusnya sudah mandiri. Dalam kondisi ini, asuransi jiwa bukan kebutuhan, tapi boleh saja jika ingin punya, misalnya untuk menambah warisan untuk anak.

Tapi jika aset belum banyak atau anak-anak belum mandiri, orang lanjut usia tetap butuh memiliki asuransi jiwa.

Dan yang pasti, ketika seseorang meninggal dunia, setidaknya ada dua pos biaya yang harus dikeluarkan:

  1. Biaya pengurusan jenazah dan pemakaman, atau prosesi di rumah duka.
  2. Biaya tradisi yang menyertainya, misalnya tahlilan untuk kaum muslim tradisional, ngaben untuk kaum Hindu Bali, saur matua untuk warga suku Batak, dan lain-lain. Seringkali biaya tradisi kematian ini jauh lebih tinggi daripada biaya pengurusan jenazah.

Jika lansia tersebut atau keluarganya sudah punya dana untuk itu, asuransi jiwa tidak diperlukan. Tapi jika belum ada dananya, sebaiknya ambil asuransi jiwa.

Dengan asuransi jiwa, jika seseorang meninggal dunia, maka akan keluar sejumlah dana yang besar, yang bisa dipakai untuk keperluan pengurusan jenazah dan tradisi yang menyertainya, serta untuk kebutuhan lainnya.

Dua pos biaya di atas belum termasuk jika lansia tsb punya tanggungan utang, karena utang tetap harus dibayar walaupun sudah tiada. Dan jika lansia tsb masih menghidupi anak-anak yang belum mandiri, wajiblah dia punya asuransi jiwa.

Contoh Premi Asuransi Jiwa untuk Lansia

Berapa premi asuransi jiwa untuk lansia?

Premi tergantung usia, jenis kelamin, merokok atau tidak, kondisi kesehatan, dan UP (uang pertanggungan) yang diambil.

Di Manulife ada satu produk asuransi jiwa yang paling direkomendasikan, yaitu MDLA (Manulife Dynamic Life Assurance). Preminya mulai 5 juta per tahun atau 475 ribu per bulan, dan UP yang diambil minimal 100 juta.

Beberapa contoh premi dapat dilihat pada tabel berikut, untuk UP 500 juta dengan premi dibayar bulanan.

Premi mdla plan b lansia

Catatan:

  • Tabel di atas menggunakan MDLA Plan B dengan masa pertanggungan 30 tahun. Misalnya untuk usia masuk 51 tahun, masa pertanggungannya ditambah 30 tahun yaitu sampai usia 81 tahun. Ini di atas rata-rata harapan hidup orang Indonesia. Plan B memberikan fitur pengembalian premi 100% jika masih hidup di akhir masa pertanggungan.
  • Premi per bulan. Premi akan lebih murah 14% jika dibayar tahunan.
  • MPP (masa pembayaran premi) dapat dipilih apakah 5 tahun, 10 tahun, atau 15 tahun. Masa pembayaran ini bersifat pasti, tidak akan ada permintaan bayar premi lagi setelah masa pembayaran yang dijanjikan selesai.

Demikian. []


 

Untuk konsultasi ttg asuransi Manulife, silakan menghubungi saya:

Asep Sopyan (Business Director Manulife)

HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan

Atau

Cari Agen Manulife di Kota Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *