Penyakit kritis (critical illness) adalah penyakit-penyakit berat seperti kanker, penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, penyakit liver, atau tumor otak. Ketika mendengar ada orang terkena penyakit kritis, yang pertama terbayang biasanya adalah biaya berobatnya yang besar. Ini benar. Dan solusinya juga pada umumnya orang sudah tahu, yaitu sejak awal siapkan asuransi kesehatan. Produk yang direkomendasikan untuk asuransi kesehatan adalah MIUHC (MiUltimate Health Care). Tapi biaya penyakit kritis bukan hanya biaya perawatan atau operasi saat di rumah sakit. Ada sejumlah biaya lain yang seringkali tak terlihat namun pasti akan berpengaruh pada kondisi keuangan orang atau keluarga yang mengalaminya. Seperti terlihat pada gambar di atas, selain biaya perawatan, penyakit kritis bisa berdampak pada banyak hal lain:
- Biaya perawatan lanjutan
Sepulang dari rumah sakit, tentu masih banyak aspek perawatan yang masih harus dilakukan, dan bahkan butuh nutrisi lebih banyak. Di saat seperti ini, biasanya banyak member MLM kesehatan akan datang menawarkan suplemen penguat tubuh.
- Kehilangan penghasilan dan penurunan gaya hidup
Sakit kritis bisa menyebabkan seseorang tidak mampu bekerja lagi atau tidak bisa bekerja sebaik sebelumnya. Ketika penghasilan hilang atau berkurang, otomatis gaya hidup pun banyak yang harus disesuaikan. Tadinya ke mana-mana naik mobil, mungkin harus naik motor atau angkutan umum. Tadinya tinggal di rumah mewah, mungkin harus ngontrak. Hobi jadi tertunda. Tadinya ikut iuran fitness atau iuran komunitas tertentu, jadi harus dihapus.
- Biaya kebutuhan keluarga
Sementara itu, biaya kebutuhan keluarga harus tetap dipenuhi. Makan, pakaian, tempat tinggal, transportasi, komunikasi, dll.
- Biaya pendidikan anak
Secara khusus rencana pendidikan anak pun bisa berubah ketika penyakit kritis menerpa. Awalnya di sekolah elite, mungkin terpaksa harus di sekolah negeri.
- Biaya asuransi masa depan
Jika sudah sakit, orang tidak bisa beli asuransi lagi. Harus dipikirkan sejak awal bagaimana solusi biaya medis setelah sakit kritis dan juga perlindungan penghasilan (asuransi jiwa) untuk keluarga. Solusi Biaya Penyakit Kritis Nah, bagaimana solusi dari semua itu? Sejak awal kita harus memiliki asuransi penyakit kritis, agar saat kejadian itu datang, kita sudah siap dengan biayanya. Asuransi penyakit kritis memberikan uang pertanggungan secara sekaligus (lumpsum) sesuai ketentuan produk, dan diberikan langsung ke pemegang polis bukan ke rumah sakit. Manulife menyediakan produk MCCP (Manulife Critical Care Protection), produk asuransi penyakit kritis yang memberikan perlindungan dari penyakit kritis sejak tahap awal sampai usia 85 tahun. Jika tidak terjadi risiko sampai usia 85 tahun, akan diberikan sebesar UP yang diambil. Jadi produk ini baik terkena risiko ataupun masih hidup di akhir pertanggungan, manfaat tetap didapatkan. Contoh ilustrasi manfaat MCCP dapat dilihat pada gambar berikut.
Pria usia 28 tahun, sehat tidak merokok, mengambil MCCP dengan UP 1M. Premi 23.312.100 per tahun dengan masa pembayaran selama 15 tahun. Total setor 349 jutaan. Manfaat yang diperoleh:
- Jika terkena penyakit kritis tahap akhir, cair 1M (ditambah bonus dividen, jika ada), dan polis berakhir.
- Jika meninggal dunia, cair 1M (ditambah bonus dividen, jika ada), dan polis berakhir.
- Jika terkena penyakit kritis tahap awal, cair 250 juta (mengurangi UP)
- Jika dirawat di unit perawatan intensif minimal 5 hari berturut-turut, cair 250 juta (mengurangi UP)
- Jika terkena kanker tahap awal setelah sebelumnya klaim kanker tahap awal dari jenis yang berbeda, cair 250 juta tanpa mengurangi sisa UP yang ada.
- Jika masih hidup di usia 85 tahun, cair 1M ditambah bonus dividen (jika ada), dan polis berakhir.
Demikian. Lebih lengkap tentang MCCP bisa dibaca di SINI.
Untuk konsultasi tentang asuransi Manulife, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Business Director Manulife)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan
Atau
Cari Agen Manulife di Kota Anda