Agen asuransi sukses

Bagi anda yang membutuhkan penghasilan tambahan, anda bisa mempertimbangkan menjadi agen asuransi, sales properti, atau sales mobil (terutama mobil bekas, karena untuk jadi sales mobil baru harus daftar resmi ke dealer dan harus absen tiap hari).

Mana yang menjanjikan? Dan mana yang lebih cocok untuk anda? Berikut perbandingan ketiganya.

Tentang Istilah

Kenapa agen asuransi disebut agen, sedangkan sales properti dan mobil disebut sales?

Karena agen asuransi selain bisa menjual asuransi, dia juga bisa merekrut agen asuransi untuk bekerja di dalam timnya.

Sedangkan sales properti dan sales mobil hanya bisa menjual, tapi tidak bisa merekrut sales lagi untuk bekerja di timnya. Jika ada temannya yang ingin jadi sales, dia harus mengarahkan calon sales tsb ke atasannya, dan sales tsb akan menjadi bagian dari tim atasannya. Atau jika dia adalah sales independen, temannya tsb bisa jadi saingannya dalam menjual properti atau mobil.

Tapi kan ada juga istilah “agen properti”?

Ya, ada. Tapi sebenarnya ini adalah sebutan untuk pebisnis properti yang sudah punya kantor sendiri dan bisa merekrut para sales. Dan jelas ini bukan untuk para pemula di bisnis properti.

Sedangkan agen asuransi, sejak pertama bergabung sudah bisa merekrut agen, bahkan dianjurkan untuk merekrut agen. Agen asuransi mendapat bagian komisi dari produksi agen yang direkrutnya, yang disebut overriding. Ini sudah masuk kategori passive income.

Tak ada overriding di bisnis penjualan properti dan mobil.

Catatan: Agen asuransi yang dimaksud dalam artikel ini adalah agen asuransi jiwa, bukan sales asuransi umum. Soal ini akan dibahas di lain kesempatan.

Persamaan Agen Asuransi, Sales Properti, Sales Mobil

  • Sama-sama menjual sesuatu.
  • Lowongan untuk bekerja di tiga bidang ini selalu terbuka.
  • Modalnya relatif kecil.
  • Bisa dimulai tanpa pengalaman dan keterampilan tertentu. Semua bisa dipelajari sambil jalan.
  • Sama-sama tidak harus stok barang.
  • Sama-sama harus berhubungan dengan orang-orang.
  • Sama-sama sering mendapat penolakan.

Perbedaan Agen Asuransi, Sales Properti, Sales Mobil

  • Barang yang dijual agen asuransi tidak terlihat (asuransi jiwa, asuransi kesehatan), sedangkan properti dan mobil jelas terlihat. Menjual asuransi lebih berupa menjual narasi dan janji. Butuh edukasi agar orang merasa butuh asuransi. Sedangkan kebutuhan akan rumah dan mobil lebih mudah dirasakan.
  • Segmen pasar asuransi jauh lebih luas. Secara umum setiap orang yang punya penghasilan di atas UMR bisa menjadi nasabah asuransi. Sedangkan segmen pasar properti dan mobil terbatas pada orang-orang dengan penghasilan tinggi.
  • Persentase komisi menjual asuransi jauh lebih besar, yaitu antara 10-30% di tahun pertama (tergantung produk). Sedangkan komisi menjual properti dan mobil dari segi persentase tergolong kecil, yaitu sekitar 2-5%, namun dari nilai transaksi yang jauh lebih besar.
  • Bisnis asuransi menyediakan banyak reward dan penghargaan bagi agen-agen yang berprestasi, antara lain trip gratis ke luar negeri tiap tahun. Sedangkan reward dalam bisnis properti dan mobil bisa dibilang tidak ada jika dilakukan secara independen, atau tergantung kantor agency jika bernaung dalam suatu agency.
  • Dalam menjual asuransi ada komisi berulang (renewal), ada yang 2 sd 5 tahun, dan ada yang seumur hidup. Ini bisa jadi sumber passive income dalam jangka panjang. Sedangkan dalam properti dan mobil, komisi hanya diterima sekali.
  • Agen asuransi bisa merekrut agen dan mendapat bagian komisi dari produksi agen yang direkrutnya (overriding), sedangkan sales properti dan sales mobil tidak bisa merekrut sales lain. Dengan kata lain, dalam bisnis asuransi ada sistem jaringan, hal yang tidak ada dalam bisnis properti dan mobil. Dari sini, agen asuransi bisa punya passive income yang tidak terbatas.
  • Bisnis asuransi bisa diwariskan kepada pasangan atau anak. Jika seorang leader asuransi meninggal dunia atau sakit berat, jaringan agen yang sudah ia bentuk bisa menjadi milik pasangan atau anaknya. Pada bisnis properti, hal ini hanya bisa terjadi jika sang sales sudah berposisi sebagai pemilik kantor agency, sedangkan sales properti biasa dan sales mobil tidak ada yang bisa diwariskan.
  • Cara kerja agen asuransi pada umumnya lebih aktif dengan menghubungi prospek satu per satu untuk membuat janji temu, sedangkan cara kerja sales properti dan sales mobil lebih pasif dengan membuat iklan di platform jual-beli atau media sosial lalu menunggu calon pembeli datang. Dari sini akan terasa penolakan yang dirasakan agen asuransi akan terasa lebih menyakitkan daripada penolakan yang dialami sales properti dan sales mobil. Namun hal ini akan makin terasa biasa saja sering banyaknya latihan dan pengalaman.

Mana yang Penghasilannya Lebih Besar?

Jika sama-sama sebagai sales, penghasilan ketiganya tergantung jumlah closingan dan nilai transaksi. Siapa pun bisa lebih besar, tapi agen asuransi punya kelebihan di masa depan dari komisi tahun-tahun berikutnya.

Namun jika dihitung dengan rekrutan, agen asuransi memiliki potensi penghasilan yang jauh lebih besar. Jika sudah punya banyak agen dalam jaringan, penghasilan agen asuransi bisa mencapai ratusan juta bahkan miliaran per bulan, dan penghasilan itu bersifat pasif karena didapatkan dari produksi tim, juga bersifat stabil karena premi asuransi dibayar secara terus-menerus.

Sementara itu sales properti dan sales mobil harus terus berjualan setiap bulan agar tetap memperoleh penghasilan.

Kesimpulan

  • Untuk anda yang bermental baja, atau mau melatih diri punya mental sekuat baja, jadilah agen asuransi.
  • Jika ingin passive income, pilih jadi agen asuransi.
  • Ingin jalan-jalan ke luar negeri gratis setiap tahun, pilih jadi agen asuransi.
  • Jika ingin membangun bisnis yang stabil untuk jangka panjang dan bisa diwariskan, pilih jadi agen asuransi.
  • Sales properti dan sales mobil silakan dipilih jika itu terasa lebih mudah untuk anda, atau lebih sesuai dengan dunia anda.

Demikian. []

Baca juga:


 

Untuk konsultasi tentang bisnis asuransi, silakan menghubungi saya:

Asep Sopyan (Agen Manulife, agen asuransi sejak tahun 2011)

HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan

Atau

Cari Agen Manulife di Kota Anda

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *