Pensiun artinya tidak bekerja lagi tapi tetap mendapatkan uang yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup sampai kematian menjemput.
Saya coba menghitung berapa dana yang harus dimiliki jika seseorang ingin bisa pensiun dengan metode “simpan dan nikmati hasilnya”, dan ternyata dana yang dibutuhkan sangat besar.
Kebutuhan dana pensiun tergantung jumlah pengeluaran setiap bulan, inflasi, kemampuan berinvestasi, dan waktu yang dimiliki.
Berikut beberapa simulasinya.
Jika Ingin Pensiun Hari Ini Juga
Jika anda memiliki pengeluaran 10 juta per bulan dan ingin bisa pensiun hari ini juga, maka anda harus punya dana setidaknya 2,4 miliar.
Dana itu disimpan di instrumen investasi yang menghasilkan profit bersih 5% per tahun, maka hasilnya 120 juta per tahun atau 10 juta per bulan. Dana pokoknya tetap utuh, anda menikmati keuntungannya saja.
Instrumen investasi apa yang menghasilkan profit 5% per tahun dan tetap aman? Pilihannya untuk saat ini hanya obligasi pemerintah. Jika anda ingin menabung di deposito, saat ini bunga deposito di bank-bank besar hanya sekitar 3% per tahun, sehingga dana pokok yang harus anda miliki jauh lebih besar lagi yaitu 4 miliar. Sementara jika anda ingin mendapatkan imbal hasil yang lebih besar, anda harus siap dengan risikonya.
Jika Punya Waktu 30 Tahun
Bagaimana jika anda saat ini baru berusia 30 tahun dan punya rencana pensiun di usia 60 tahun? Maka dana pensiun yang harus anda miliki akan jauh lebih besar karena mempertimbangkan faktor inflasi, tapi kelebihannya anda punya waktu.
Anggaplah saat ini biaya hidup anda 10 juta per bulan. Pada usia 60 tahun, inflasi akan membuat angka 10 juta itu menjadi kurang berarti lagi. Jika tingkat inflasi rata-rata 4% saja per tahun (ini asumsi yang konservatif, hanya sedikit dari angka rata-rata inflasi umum yang disampaikan pemerintah di tiga koma sekian persen), 30 tahun kemudian anda harus mengeluarkan 31 juta per bulan untuk mendapatkan manfaat yang setara 10 juta saat ini.
Lalu berapa dana yang harus anda miliki agar bisa pensiun dengan kebutuhan 31 juta per bulan? Dengan asumsi kelak masih ada tempat menyimpan uang yang bisa memberikan keuntungan 5% per tahun, maka anda harus punya dana sekitar 7,5 miliar.
Jadi dalam 30 tahun ini anda harus bisa mengumpulkan uang hingga 7,5 miliar. Tenang, waktunya masih banyak. Berapa yang harus disisihkan setiap bulannya?
Jika anda bisa berinvestasi dengan return 5% per tahun, anda harus menyisihkan dana sekitar 10 juta per bulan, alias sama dengan pengeluaran anda saat ini. Dengan kata lain, anda harus punya penghasilan 20 juta per bulan, di mana setengahnya harus anda investasikan untuk tujuan dana pensiun, tidak boleh dipakai untuk keperluan lain.
Mampukah anda menginvestasikan 50% dari penghasilan anda? Kebanyakan orang sulit melakukan ini, karena biasanya pengeluaran itu mendekati penghasilan, bahkan banyak yang lebih besar. Tapi ada yang bisa, dan anda pun mungkin demikian.
Bagaimana jika anda mampu menghasilkan return 10% per tahun, berapa yang harus disisihkan? Ya, ini akan lebih rendah, yaitu 4 juta per bulan. Dengan kata lain, anda harus punya penghasilan 14 juta per bulan, di mana 4 jutanya anda investasikan untuk dana pensiun dan tidak boleh terpakai untuk keperluan lain.
Perlu diingat bahwa imbal hasil 10% itu sudah masuk kategori investasi berisiko, yang artinya bisa juga rugi. Di sini anda harus berinvestasi juga di leher ke atas alias pengetahuan tentang investasi, dan ini butuh biaya, waktu, dan pengalaman.
Bagaimana jika anda tidak mampu berinvestasi 4 juta per bulan (yang mana itu sekitar 30% dari penghasilan anda)? Katakanlah anda hanya mampu 1 juta per bulan.
Jika anda hanya mampu berinvestasi 1 juta per bulan dan target dana pensiun anda 7,5 miliar dalam 30 tahun ke depan, maka anda harus mampu berinvestasi dengan return konsisten minimal 17% per tahun. Sungguh ini sangat sulit. Tak ada lain, anda harus menambah penghasilan secara signifikan tapi pada saat yang sama pengeluaran jangan ikut naik.
Jika Punya Waktu 20 Tahun
Bagaimana jika anda berusia 40 tahun dan ingin bisa pensiun di usia 60 tahun, alias anda punya waktu 20 tahun?
Dengan asumsi pengeluaran yang sama yaitu 10 juta per bulan, inflasi 4% saja per tahun, maka 20 tahun kemudian anda harus mengeluarkan 21 juta per bulan untuk mendapatkan manfaat yang sama. Berarti dana pensiun yang harus anda miliki adalah 5 miliar (dengan asumsi dana ini disimpan di tempat yang menghasilkan profit 5% per tahun).
Oke, jadi target anda adalah memiliki uang 5 miliar dalam 20 tahun. Segini dana yang harus anda investasikan setiap bulannya:
- Anda mampu berinvestasi dengan imbal hasil 5%, yang harus anda sisihkan adalah 14 juta per bulan.
- Anda mampu berinvestasi dengan imbal hasil 10%, yang harus anda sisihkan adalah 7,5 juta per bulan.
Ya, semakin pendek waktunya, semakin besar yang harus disisihkan untuk mempersiapkan dana pensiun.
Jika Punya Waktu 10 Tahun
Bagaimana jika saat ini anda berusia 50 tahun dan punya waktu hanya 10 tahun untuk bisa pensiun di usia 60 tahun?
Dengan asumsi pengeluaran 10 juta per bulan dan inflasi 4% saja per tahun, maka 10 tahun kemudian anda harus mengeluarkan 14,3 juta per bulan untuk mendapatkan manfaat yang sama. Berarti dana pensiun yang harus anda miliki adalah 3,4 miliar (dengan asumsi dana ini diinvestasikan di instrumen yang menghasilkan profit 5% per tahun).
Oke, jadi target dana pensiun anda adalah 3,4 miliar, lebih kecil dari sebelumnya tapi anda hanya punya waktu 10 tahun. Segini dana yang harus anda investasikan setiap bulannya:
- Anda mampu berinvestasi dengan imbal hasil 5%, yang harus anda sisihkan adalah 22 juta per bulan.
- Anda mampu berinvestasi dengan imbal hasil 10%, yang harus anda sisihkan adalah 17 juta per bulan.
Ya, meski targetnya lebih kecil, tapi waktu yang lebih pendek membuat dana yang harus anda sisihkan semakin besar. Dana tsb bahkan jauh lebih besar daripada pengeluaran bulanan anda saat ini. Mampukah anda melakukannya?
Angka-angka di atas mengacu pada asumsi pengeluaran 10 juta per bulan. Kita tahu yang namanya pengeluaran tidak pernah tetap, bisa berubah sesuai kondisi dan ada pengaruh inflasi. Yang jelas, semakin besar pengeluaran anda, semakin besar pula dana pensiun yang anda harus miliki, dan semakin besar pula uang yang harus anda sisihkan.
Ringkasan Simulasi
Dari beberapa simulasi di atas, berikut ringkasannya.
Dengan asumsi anda membutuhkan dana setara 10 juta per bulan untuk mencukupi kebutuhan anda, maka berikut dana yang harus anda sisihkan sesuai waktu yang anda miliki:
- Punya waktu 30 tahun, anda harus menyisihkan 10 juta per bulan (asumsi return investasi 5%) atau 4 juta per bulan (asumsi anda mampu berinvestasi dengan return konsisten 10%)
- Punya waktu 20 tahun, anda harus menyisihkan 14 juta per bulan (asumsi return 5%) atau 7,5 juta per bulan (asumsi return 10%).
- Punya waktu 10 tahun, anda harus menyisihkan 22 juta per bulan (asumsi return 5%) atau 17 juta per bulan (asumsi return 10%).
- Tidak punya waktu lagi, anda harus punya 2,4 miliar.
Jika Gagal Mempersiapkan Dana Pensiun
Nah, bagaimana jika anda gagal mempersiapkan dana pensiun sesuai nilai yang ditargetkan?
Ada dua kemungkinan:
- Anda harus bekerja seumur hidup (di mana kondisi kesehatan sudah pasti menurun)
- Anda harus hidup bergantung pada anak (di mana anak anda juga punya keluarga yang harus dicukupi kebutuhannya)
Maukah anda kerja seumur hidup? Jika terpaksa, mungkin apa boleh buat. Yang masalah jika kondisi kesehatan sudah tidak memungkinkan untuk bekerja lagi.
Tapi tegakah anda merepotkan anak-anak anda? Ya, ini juga mungkin apa boleh buat, seperti halnya banyak orang sekarang yang harus menghidupi keluarganya dan pada saat yang sama harus membantu pula kehidupan orangtuanya, alias sandwich generation.
Tapi jika ada pilihan, semua kita ingin bisa pensiun dengan kondisi sejahtera. Dan ini ternyata harus diusahakan dengan kerja keras, tidak akan datang begitu saja.
Solusi: Cari Penghasilan Tambahan
Karena kebutuhan dana pensiun begitu besar, anda mungkin tidak bisa jika hanya mengandalkan penghasilan saat ini. Maka selain tetap harus berusaha menyisihkan sebagian penghasilan untuk investasi dana pensiun, anda juga perlu mencari penghasilan tambahan.
Bagaimana caranya?
Ada banyak opsi pekerjaan sampingan yang bisa anda lirik. Ada yang butuh modal dan ada yang tidak, atau ada yang cukup dengan modal kecil. Ada yang butuh keterampilan dan ada yang tidak, atau ada yang keterampilannya bisa dipelajari sambil jalan. Tapi apa pun itu, semuanya perlu waktu. Agar bisa mendapatkan penghasilan tambahan, anda harus menyediakan waktu tambahan. Tentu saja. Anda harus menyediakan waktu untuk mempelajari bisnis baru anda, membuat materi promosi, melayani pelanggan, dsb.
Salah satu yang dapat anda pertimbangkan adalah bisnis sampingan sebagai agen asuransi. Kelebihannya antara lain:
- Modal kecil (hanya beberapa ratus ribu untuk lisensi AAJI dan AASI)
- Waktu fleksibel (bisa dikerjakan sepulang kantor sekitar 2 jam sehari atau pada hari libur)
- Tidak harus ngantor. Bisa dikerjakan dari mana saja.
- Tidak perlu membuat dan menyetok barang.
- Tidak memerlukan keterampilan khusus (bisa dipelajari sambil jalan)
- Komisi lumayan besar (rata-rata 20% dari premi tahun pertama)
- Banyak bonus dan penghargaan (trip ke luar negeri, uang tunai, MDRT, dll)
- Bisa mendapatkan passive income tanpa batas dengan merekrut agen dan membangun tim.
Demikian. []
Untuk konsultasi tentang perencanaan keuangan dan bisnis asuransi, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Agen Manulife)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan
Atau