Berikut ini adalah cuplikan dari ceramah Aa Gym tentang asuransi, sebagaimana banyak beredar di Youtube. Aa Gym atau KH Abdullah Gymnastiar adalah pimpinan Pondok Pesantren Daarut Tauhiid Bandung.
Nah, adanya insurance, saya juga termasuk yang bayar asuransi. Kerjanya cerita tawakal, tapi anak saya diasuransikan semuanya. Kenapa? Untuk menyempurnakan ikhtiar saja.
Satu saat saya dibonceng naik motor oleh teman waktu mau ceramah di Bogor. Saya tanya, “Mana helm?”
“Ah, Aa ini seperti yang kurang iman.”
“Lho, kurang iman bagaimana?”
“A, yang namanya takdir itu urusan Allah. Kalau Allah menakdirkan celaka, walau pake helm tetap celaka.”
“De, bagi saya mau diapain saja diri saya oleh Allah itu mah terserah yang punya. Tapi tugas saya pake helm, menyempurnakan kewajiban saya itu kerjaan saya. Udah pake helm terus saya mati gak ada masalah.”
Satu saat lain di tol Malang harus naik… (mobil). Dulu belum zaman pake safety belt, tapi saya sudah pake. Saya cari mobil yang ada safety beltnya. Satu saat naik mobil yang tidak ada safety beltnya.
“De, adakah kendaraan lain yang ada safety belt?”
“Ah, Aa, kan kita punya doa, kita punya sedekah, kenapa sih cemas amat? Kan Aa yang ceramah?”
“De, perkara saya mau tabrakan terserah Allah.”
Untung waktu itu pake sorban, jadi sorban dibuka saya ikatkan ke kursi. “Allah, silakan, sesudah ini terserah pada-Mu. Saya sempurnakan apa yang menjadi kewajiban saya.”
Saya melihat bahwa di dalam upaya meraih ketenangan, syariatnya kita sempurnakan. Nabung, juga di antaranya saya lakukan adalah asuransi ini, dengan harapan bahwa sudah menjadi orangtua yang belajar mempertanggungjawabkan secara keilmuan bagaimana mendidik anak.
Anda setuju dengan Aa Gym?
Mari sempurnakan ikhtiar kita dengan asuransi. []
Untuk konsultasi tentang asuransi Manulife, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Business Director Manulife)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: