fungsi asuransi jiwa

  1. Agar Tidak Merepotkan Orang

Jika ada teman atau saudara anda sakit dan dia pinjam uang kepada anda, apakah anda akan langsung meminjaminya uang? Atau anda akan berpikir panjang dulu?

Jawablah dengan jujur.

Jika anda akhirnya meminjaminya uang, berapa banyak yang bisa anda keluarkan? Apakah anda akan memberikan seluruh angka yang dia sebutkan, atau hanya sebagian kecil saja?

Jika bantuan dari anda tidak cukup, tidakkah dia akan pinjam uang ke orang lain lagi?

Bagaimana jika yang terpaksa harus meminjam uang itu anda?

Di sini kita butuh asuransi kesehatan, setidaknya yang menanggung rawat inap. Dengan memiliki asuransi kesehatan, kita sudah berupaya untuk tidak merepotkan orang lain di kala kita sakit.

  1. Agar Kerja Keras Tidak Sia-sia

Jika orang itu sakitnya sangat berat dan membutuhkan biaya sangat besar, contoh kena kanker atau stroke, dia mungkin tidak akan merepotkan anda lagi karena percuma saja. Tapi tidakkah aset-aset yang dia miliki, seperti perhiasan, kendaraan, dan rumah, bisa habis dijual atau digadaikan?

Apakah mudah mengumpulkan aset? Tidak mudah, butuh kerja keras dan juga butuh waktu.

Apakah mudah menghabiskan aset? Sangat mudah dan bisa terjadi dalam sekejap.

Di sini, selain asuransi kesehatan yang bagus, kita juga butuh asuransi penyakit kritis. Dengan asuransi kesehatan dan asuransi penyakit kritis, kita melindungi aset-aset yang kita miliki, yang telah kita kumpulkan dengan kerja keras selama hidup kita.

  1. Agar Keluarga Tidak Telantar

Jika orang itu tidak bisa bekerja lagi karena sakitnya tidak kunjung sembuh, atau bahkan meninggal dunia, dan dia selama ini adalah pencari nafkah dalam keluarga, selanjutnya siapa yang memberikan nafkah bagi keluarganya?

Kenapa agama sangat menganjurkan kita menyantuni anak yatim? Karena anak yatim tidak punya ayah yang memberinya nafkah – dan perhatian.

Di sini kita butuh asuransi jiwa. Dengan ikut asuransi jiwa, kita melindungi pasangan dan anak-anak kita agar tidak telantar jika terjadi risiko pada kita.

Saran Produk

Asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis, dan asuransi jiwa. Anda bisa mendapatkan tiga asuransi tsb sekaligus dalam satu produk, yaitu Mission (MiSmart Insurance Solution) atau Mission Syariah. Keduanya merupakan produk unit link (PAYDI). Mission dan Mission Syariah memberikan manfaat proteksi jiwa (UP dasar), untuk proteksi kesehatan anda bisa menambahkan rider MISHC, dan untuk proteksi penyakit kritis ada Rider MiESCC (tahap awal dan tahap akhir, saat ini baru terdapat pada produk Mission) atau MISCC (tahap akhir).

Jika anda ingin asuransi tradisional, maka anda harus membeli tiga produk, yaitu MIUHC untuk asuransi kesehatan, MIUCC untuk asuransi penyakit kritis, dan PAP atau MEA utk asuransi jiwa.

Demikian. []


 

Untuk konsultasi tentang asuransi Manulife, silakan menghubungi saya:

Asep Sopyan (Agen Manulife)

HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: 


Artikel ini telah dibahas juga di kanal youtube Asep Sopyan:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *