Ekonomi syariah di Indonesia terus tumbuh, termasuk juga asuransi syariah. Semakin banyak masyarakat Indonesia yang ingin sebisa mungkin produk-produk keuangan yang mereka ambil itu sesuai dengan aturan syariah. Memang tidak sempurna, tapi setidaknya ada usaha ke arah itu.
Produk Asuransi Syariah Manulife
Manulife Indonesia memahami aspirasi ini. Maka seiring dengan berdirinya PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia Syariah sebagai perusahaan yang berdiri sendiri pada bulan Oktober 2024, produk-produk asuransi syariah pun terus dilengkapi.
Awalnya, unit syariah Manulife hanya punya dua produk, yaitu Mission Syariah (unitlink) dan MPDS (tradisional). Setelah spin off, Manulife Syariah langsung ngegas dengan tiga produk baru dan semuanya tradisional. Ada MPPS pada bulan Desember 2024, lalu MIUHC Syariah pada bulan Januari 2025, dan terbaru ada MPS Flexi pada bulan Mei 2025.
Jadi sekarang Manulife Syariah telah memiliki lima produk. Ada asuransi jiwa unitlink, asuransi jiwa tradisional, asuransi pendidikan, asuransi kesehatan unitlink, dan asuransi kesehatan tradisional. Asuransi jiwa tradisionalnya pun ada term life, whole life, dan endowment. Sudah cukup lengkaplah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, baik muslim maupun nonmuslim.
Prospek Bisnis Asuransi Syariah
Nah, tentunya ini satu peluang yang bagus bagi anda yang sedang mencari suatu bisnis untuk menambah penghasilan. Hasil dari bisnis asuransi ini potensinya sangat besar dan menjanjikan.
Pertama, komisi menjual asuransi lebih tinggi secara persentase dibanding menjual produk lain seperti properti, kendaraan, alat elektronik, atau peralatan rumah tangga. Komisi rata-rata 20% ditambah bonus tahunan dan kontes trip ke luar negeri setiap tahun.
Kedua, ada repeat income dari perpanjangan polis di tahun kedua dan ada juga produk yang komisinya seumur hidup. Ini bisa dibilang semi-passive income.
Ketiga, dan yang luar biasa, ada passive income jika kita dapat merekrut agen dan mengembangkan tim hingga produktif. Semakin besar grup, semakin besar pula passive income yang diperoleh. Potensinya adalah tidak terbatas. Penghasilan puluhan juta sampai ratusan juta per bulan itu bukan hal yang aneh di bisnis asuransi, bahkan ada yang mencapai miliaran per bulan.
Produk dan Bisnis Membantu Orang
Kepada siapa produk asuransi syariah ini dipasarkan?
Jika anda tengok saudara-saudara anda, tetangga di lingkungan anda, teman-teman kerja anda, teman-teman sekolah anda, dan semua orang yang bisa anda temui, sebagian besar mereka umumnya belum punya asuransi secara mandiri, entah asuransi jiwa ataupun kesehatan. Secara statistik, masyarakat Indonesia yang punya asuransi belum mencapai 10%. Jadi pasarnya masih sangat terbuka lebar.
Yang kita lakukan hanyalah mendatangi orang-orang itu, bercerita tentang suatu program yang akan berguna untuk melindungi mereka dan keluarga dari bencana finansial.
Asuransi itu produknya membantu orang. Saat seseorang sakit, dia butuh biaya untuk berobat. Asuransi kesehatan bisa membantunya membiayai tagihan rumah sakit. Saat seorang pencari nafkah meninggal dunia, keluarganya akan kehilangan sumber penghasilan. Asuransi jiwa bisa membantu keluarga tsb dengan jumlah santunan yang besar. Tentunya mereka akan mendapatkan bantuan tsb jika sudah ikut asuransi sebelumnya.
Dan secara bisnis, bisnis asuransi juga membantu orang. Saat anda merekrut agen, anda memberinya peluang untuk mendapatkan penghasilan. Jika agen-agen yang anda rekrut berhasil mencapai kehidupan yang layak dari pekerjaan sebagai agen asuransi, itulah kepuasan yang sangat besar dalam hidup.
Tidak Mudah, Tapi Banyak Yang Berhasil
Memang tidak mudah menjalani pekerjaan sebagai agen asuransi. Anda akan menghadapi penolakan demi penolakan. Tapi yakinlah, akan selalu ada yang menerima dari sekian orang yang diceritakan mengenai pentingnya asuransi. Dan ada ribuan orang yang berhasil menempati taraf hidup di atas rata-rata masyarakat Indonesia dengan menjadi agen asuransi.
Anda pun bisa, asalkan terus berusaha dan rajin belajar. Anda masih awam tentang asuransi, tidak punya pengalaman dan keterampilan? Jangan khawatir. Ada leader yang akan membimbing anda, juga dukungan dari grup agency dan Manulife sendiri. Ada berbagai training yang dilaksanakan secara rutin, baik pertemuan langsung ataupun daring. Yang penting anda mau, itu saja.
Hal-hal Yang Perlu Diketahui
Selanjutnya ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang bisnis asuransi syariah di Manulife Syariah Indonesia.
- Untuk bisa menjual produk asuransi syariah, anda harus memiliki lisensi dari AASI (Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia). Biayanya 130 ribu, ujian dikerjakan secara mandiri di aplikasi HP. Ada lagi lisensi AAJI (Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia) untuk menjual produk asuransi non-syariah, tapi lisensi AASI cukup jika anda ingin fokus menjual asuransi syariah.
- Agen asuransi tidak mendapatkan gaji tetap dan tunjangan. Biaya operasional ditanggung sendiri. Tapi anda mendapatkan komisi dan bonus secara penuh.
- Agen asuransi tidak ngantor. Kerjanya di lapangan dengan cara bertemu prospek di rumah, kantor, kafe, ataupun tempat lain yang disepakati.
- Agen asuransi tidak terikat jam kerja. Anda dapat mengantur jadwal anda sendiri. Jadi bagi anda yang bekerja, anda dapat memulainya sebagai pekerjaan sampingan.
- Aplikasi untuk membuat penawaran dan mendaftarkan polis bisa diakses melalui HP, tablet, ataupun laptop; android, iOS, ataupun browser.
- Jenjang karier di sistem agency Manulife ada tiga level, yaitu LP (Life Planner), BP (Business Partner), dan SBP (Senior Business Partner). Lebih lengkap bisa dibaca di SINI.
- Ada beberapa penghargaan untuk agen yang berprestasi, seperti hadiah trip ke luar negeri dan MDRT (Million Dollar Round Table). Di sini setiap kerja keras akan memperoleh imbalan yang sepadan.
Demikian. Tertarik untuk menjajaki peluang bisnis yang luar biasa ini?
Silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Agen Manulife Syariah)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan
Atau
