Sabtu lalu saya mengikuti acara XO Fun Day di kantor XO Network Jakarta. Acara ini diadakan untuk mengapresiasi para mitra XO yang berproduksi pada bulan sebelumnya. Para top producer diminta untuk testimoni.
Salah satu yang memberikan testimoni adalah Bpk Hendy Winata, CEO XO Network, yang menjadi Top BD by Group FYP dengan produksi 565 juta. Ada satu kalimatnya yang sangat menarik saya kutip di sini. Pak Hendy berkata, “Orang hidup menafkahi keluarga, itu biasa. Tapi orang mati masih bisa menafkahi keluarga, itu luar biasa.”
Bagaimana caranya orang mati bisa menafkahi keluarga?
Sederhana, yaitu dengan mengikuti program asuransi jiwa pada saat masih hidup. Jika dia meninggal dunia, maka keluarganya akan memperoleh santunan dalam jumlah besar, yang bisa digunakan untuk membiayai kehidupan selanjutnya.
Salah satu program asuransi jiwa yang paling direkomendasikan dari Manulife adalah MDLA (Manulife Dynamic Life Assurance).
Contoh, seorang pria usia 29 tahun mengambil MDLA Plan B dengan uang pertanggungan 2 miliar. Masa pertanggungan 30 tahun, dan masa pembayaran 20 tahun. Maka preminya adalah 986.100 per bulan. Jika pria ini meninggal dunia dalam masa pertanggungan, maka cair 2 miliar untuk keluarganya. Jika pria ini masih hidup setelah 30 tahun (usia 59 tahun), maka seluruh premi yang disetor sebesar 236.664.000 akan dikembalikan utuh.
Ilustrasinya sebagai berikut:
Sungguh tidak ada ruginya ikut asuransi ini, karena seluruh preminya akan dikembalikan di akhir masa pertanggungan. []
Tertarik memiliki MDLA?
Silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Business Director Manulife)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan
Atau