Setiap orangtua pasti ingin mewariskan sesuatu yang berharga untuk anak-anaknya, namun tidak setiap orang mampu mengumpulkan harta yang cukup banyak untuk diwariskan. Atau jika ada yang bilang, yang penting mewariskan ilmu, itu pun tidak setiap orangtua mampu menyekolahkan anak-anaknya ke jenjang pendidikan yang tinggi dan berkualitas.
Tapi dengan sedikit disiplin, setiap orang yang berpenghasilan sebenarnya bisa memberikan warisan yang besar, setidaknya untuk ukuran dia, bagi keluarganya seandainya dia meninggal dunia. Caranya dengan mengikuti asuransi jiwa.
Ada yang mengatakan, asuransi jiwa adalah hadiah terindah untuk istri dan anak-anak. Ya, sebab ketika suami meninggal dunia, meski istri dan anak-anaknya bersedih, mereka akan mendapatkan sejumlah uang untuk melanjutkan kehidupan, dan uang ini juga bisa menjadi simpanan untuk pendidikan anak.
Tapi tidak setiap produk asuransi jiwa cocok sebagai perencanaan waris. Hanya asuransi jiwa seumur hidup (whole-life) yang manfaatnya dijamin bisa diwariskan ke generasi berikutnya.
Manulife memiliki produk MDLA (Manulife Dynamic Life Assurance). Dengan memilih plan C dan masa pertanggungan yang panjang, MDLA memberikan UP (uang pertanggungan) jika meninggal dalam masa asuransi atau UP jika masih hidup di akhir masa asuransi.
Sebagai contoh, seorang pria sehat usia 41 tahun bermaksud merencanakan warisan untuk keluarganya. Dia ingin mewariskan dana 1 miliar. Dengan masa pembayaran premi cukup 10 tahun, premi yang dia sisihkan hanya 20,54 juta per tahun. Dengan total setor 200 jutaan, pria ini sudah pasti dapat mewariskan dana 1 miliar untuk keluarganya.
Yang perlu diingat, dengan asuransi jiwa, dana warisan sudah tersedia sejak hari pertama polis disetujui. []
Untuk konsultasi tentang asuransi Manulife, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Business Director Manulife)
HP/WA: 082-111-650-732 | Email: asep_sopyan@manulife.co.id | Youtube: Asep Sopyan
Atau