manulife akuisisi schroder

JAKARTA, investor.id – PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) mengumumkan akuisisi terhadap PT Schroder Investment Management Indonesia (Schroders Indonesia). Akuisisi ini akan menyatukan dua manajer investasi terkemuka, menciptakan entitas yang mengelola total dana gabungan sebesar Rp 157,7 triliun.

Berdasarkan data per 30 Juni 2025, MAMI mengelola aset Rp 101,7 triliun, sementara Schroders Indonesia mengelola lebih dari Rp 56 triliun. Proses akuisisi ini diharapkan selesai setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hingga proses rampung, kedua perusahaan akan tetap beroperasi secara independen.

Head of Wealth and Asset Management, Asia, Manulife, Fabio Fontainha, menyatakan akuisisi ini menegaskan komitmen jangka panjang Manulife terhadap pasar Indonesia. “Schroders Indonesia membawa budaya investasi yang kuat dan hubungan nasabah yang mendalam, yang akan melengkapi kekuatan bisnis kami saat ini,” ujarnya dalam keterangan resmi, pada Rabu (24/9/2025).

Chair of Asia, Schroders, Chris Durack, mengatakan dengan bergabungnya Schroders Indonesia ke Manulife Wealth & Asset Management, perusahaan menemukan mitra yang memiliki visi dan filosofi yang sejalan. “Kemitraan ini membuka peluang pertumbuhan baru, baik bagi nasabah kami maupun bagi tim kami,” katanya.

Di sisi lain, CEO & Presiden Direktur MAMI, Afifa, melihat akuisisi ini sebagai langkah untuk menyatukan talenta dan keahlian terbaik demi menghadirkan solusi investasi yang lebih berkualitas bagi para nasabah. “MAMI dan Schroders Indonesia telah berjalan berdampingan selama puluhan tahun, berkontribusi terhadap pertumbuhan industri investasi Indonesia,” ucapnya.

Senada, CEO & Presiden Direktur Schroders Indonesia, Michael T. Tjoajadi, menyampaikan apresiasinya kepada nasabah dan mitra yang telah menjadi fondasi keberhasilan perusahaan selama tiga dekade terakhir. Ia antusias terhadap peluang baru yang akan tercipta bagi semua pihak.

“Keberhasilan kami merupakan bukti dari kerja keras dan talenta tim kami yang telah membangun bisnis yang sangat sukses. Kami antusias terhadap peluang baru yang akan tercipta bagi kami, para nasabah, dan seluruh tim,” ujar Michael.

Sebagai informasi, MAMI telah hadir di Indonesia sejak 1996 dan telah melayani lebih dari 2,5 juta nasabah. Sementara itu, Schroders telah beroperasi sejak 1991 dan mendirikan bisnisnya pada 1997, berhasil menjadi salah satu manajer investasi terkemuka. [Diambil dari Investor.id]

 

Spread the love

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *