Bagi mereka yang telah mencapai taraf kehidupan sejahtera, persoalan terbesar bukan lagi sekadar menjaga arus kas keluarga sehari-hari. Tantangan berikutnya adalah bagaimana menata harta agar dapat diwariskan dengan rapi, adil, dan tanpa konflik.
Di sinilah peran asuransi jiwa seumur hidup (whole life insurance) menjadi solusi modern dalam estate planning (perencanaan warisan). Dengan Uang Pertanggungan (UP) hingga Rp10 miliar, Anda bisa memastikan keluarga mewarisi bukan hanya aset, tetapi juga kepastian.
Mengapa Asuransi Jiwa untuk Estate Planning?
Banyak keluarga mapan di Indonesia memiliki aset bernilai besar: properti, tanah, saham, atau bisnis keluarga. Namun, sering kali aset tersebut tidak likuid dan sulit dibagi rata. Hal ini berpotensi menimbulkan ketidakadilan atau bahkan sengketa antar ahli waris.
Asuransi jiwa seumur hidup memberikan solusi sederhana: ahli waris menerima dana tunai yang pasti cair, sehingga:
Mudah digunakan untuk melunasi pajak dan biaya pengalihan hak (BPHTB).
Bisa dibagi rata tanpa perlu menjual aset keluarga.
Menjadi instrumen warisan yang adil dan langsung bisa dimanfaatkan.
Fitur Utama Produk Whole Life Rp10 Miliar
Menggunakan produk unggulan Manulife, yaitu MDLA (Manulife Dynamic Life Assurance) Plan C, asuransi jiwa seumur hidup ini dirancang untuk kebutuhan jangka panjang, dengan beberapa keunggulan:
Masa pertanggungan seumur hidup
Perlindungan hingga usia 110 tahun, memberikan kepastian jangka panjang tanpa khawatir masa berlaku habis.Fleksibilitas masa pembayaran premi
Pilihan masa pembayaran premi: 5, 10, atau 15 tahun. Setelah itu, Anda tidak perlu lagi membayar, namun tetap mendapatkan perlindungan penuh hingga usia 110 tahun.Uang pertanggungan besar
Hingga Rp10 miliar, sesuai untuk perencanaan warisan keluarga dan distribusi aset bernilai besar.Dapat ditambah Waiver of Premium
Pembebasan premi apabila mengalami penyakit kritis.Nilai Tunai yang Terakumulasi
Selain proteksi, polis ini juga membentuk nilai tunai yang terakumulasi setiap tahunnya hingga menyamai UP di akhir masa pertanggungan. Nilai tunai ini bisa digunakan sebagai dana darurat dengan cara pinjaman polis, tanpa harus membatalkan perlindungan.
Contoh Kasus Estate Planning
Seorang pengusaha memiliki tiga anak. Ia memiliki beberapa properti dan bisnis yang sulit dibagi rata. Untuk mencegah konflik, ia menyiapkan asuransi jiwa seumur hidup dengan UP Rp10 miliar.
Anak pertama akan mewarisi perusahaan
Anak kedua akan mewarisi aset properti.
Anak ketiga akan menerima dana tunai Rp10 miliar dari asuransi.
Hasilnya? Pembagian warisan menjadi adil, elegan, dan tanpa sengketa.
Atau bisa juga semua anak menerima warisan properti, namun karena nilai properti tidak akan sama, perbedaan nilainya ditutupi dari dana asuransi.
Siapa yang Membutuhkan?
Asuransi jiwa seumur hidup Rp10 miliar sangat relevan untuk:
Pengusaha yang ingin memastikan warisan bisnis tetap terjaga.
Pemilik aset besar (properti, tanah, investasi) yang tidak mudah dibagi rata.
Orang tua mapan yang ingin meninggalkan warisan pasti dalam bentuk dana tunai.
Keluarga High Net Worth yang membutuhkan instrumen estate planning modern.
Contoh Premi Asuransi Jiwa 10 Miliar
Lalu berapa premi yang harus dibayar untuk mendapatkan UP 10 miliar?
Berikut contoh-contohnya sesuai usia, jenis kelamin, dan masa pembayaran yang dipilih (5, 10, atau 15 tahun).
Sebagai contoh, untuk pria usia 40 tahun, UP jiwa 10 miliar bisa diperoleh dengan premi 315 juta per tahun selama 5 tahun (total premi 1,575 M), atau 162 juta per tahun selama 10 tahun (total premi 1,62 M), atau 119 juta per tahun selama 15 tahun (total 1,785 M). Ini tak sampai 20% dari UP yang didapatkan. Untuk wanita lebih terjangkau.
Manfaatnya:
- Jika tutup usia sejak polis disetujui sampai usia 110 tahun, cair 10M untuk ahli waris.
- Jika masih hidup di usia 110 tahun, cair juga 10M
- Jika mengalami penyakit kritis dalam masa pembayaran, tidak perlu lagi membayar premi.
- Fasilitas pinjaman polis. Jika sangat butuh dana di tengah jalan, nilai tunai yang terakumulasi dapat dipinjam sebagian (harus dikembalikan berikut bunga, agar masa pertanggungan tetap berlaku seumur hidup).
Cara Mendapatkan Asuransi Jiwa 10 Miliar
Karena UP yang diambil cukup besar, selain premi, ada dua persyaratan yang harus dipenuhi:
- Menjalani pemeriksaan kesehatan secara lengkap (medical underwriting), antara lain tes darah dan treadmil.
- Mengisi kuesioner keuangan (financial underwriting), antara lain data aset dan penghasilan.
Selebihnya adalah dokumen administrasi standar seperti KTP, kartu keluarga, buku tabungan atau kartu kredit (jika ingin autodebet).
Kesimpulan
Asuransi jiwa seumur hidup bukan sekadar proteksi, melainkan alat perencanaan warisan yang cerdas. Dengan perlindungan hingga usia 110 tahun, premi fleksibel, nilai tunai yang terus bertambah, serta Uang Pertanggungan hingga Rp10 miliar, Anda dapat memastikan keluarga tidak hanya mewarisi harta, tetapi juga kepastian dan keadilan.
Demikian. []
Untuk konsultasi tentang asuransi jiwa Manulife, silakan menghubungi saya:
Asep Sopyan (Agen Manulife)
HP/WA: 082-111-650-732 | Youtube: Asep Sopyan
